07 June 2009

Ilmu syar’i??? yes!



Betapa bahagianya memiliki kekayaan, dunia serasa milik sendiri, yang lain ngontrak. yah…kaya harta, kaya hati, kaya teman, kaya cinta dan…kaya Ilmu. Tapi! Bagaimana jika kita disuruh memilih antara kaya harta atau kaya Ilmu.??? Waduh!!! pertanyaan yang gampang. Tentu saja kaya Ilmu. Bagaimana dengan engkau saudariku, pilih yang mana?? Pilih ilmu juga kan??? Harta bisa habis dan bisa melalaikan, tapi ilmu khususnya ilmu syar’I (agama) sebaliknya tak akan habis (jika di amalkan), selalu mengingatkan kita kepada Allah subhanahu wa ta’la dan kehidupan yang hakiki.

Suatu hari dalam liqo’ tarbiyah, sang murabbiyah membagi pengalamannya mengenai faedah Al-Ilmu. Pada saat beliau hendak bertarbiyah bersama akhwat lain di rumah sang ustad, tiba-tiba rumah ustad tersebut kosong dan terkunci. Alhasil mereka menunggu beberapa menit, tidak lama kemudian anak ustad tersebut datang, tiba-tiba saja ia menggeser pot bunga dan mengambil kunci rumah dibawah pot tersebut. Spontan murabbiyah saya heran! Dan berkata “mengapa kuncinya disimpan dibawah pot, kan bahaya???”. Sang anak tersebut, tersenyum kecil dan mengatakan “memangnya apa yang ada didalam rumah saya??? Yang ada hanya buku-buku., mana mau pencuri mengambil buku-buku itu”. Masya Allah.


Nah…saudaraku itu tadi sepenggal pengalaman yang memberikan hikmah luar biasa. Jika kita memiliki harta, maka kita yang menjaga harta tersebut. Misalnya, kita memiliki gelang emas. Tentu kita senantiasa menjaganya agar tidak hilang, mungkin kita menyimpannya di brankas. Atau kita lihat gelagat para penumpuk harta. Didepan rumah mereka selalu dijaga oleh satpam ada pula anjingnya, atau yang lebih canggih CCTV dan alarm. Semua itu tentu untuk menjaga diri mereka dan hartanya. Tapi…jika kita kaya ilmu, tidak usah kawatir justru kita yang dijaga oleh ilmu. Ketika hendak melakukan kesalahan, ilmu selalu memberikan warning! Kira-kira begini bahasanya, “wahai fulan jangan kau lakukan itu, kau sudah tau ilmunya kan?”

Gimana ayik kan kaya ilmu, kita punya security. Supaya selamat dunia akhirat. Tapi…ilmu itu nggak turun dari langit harus di cari. Untuk lebih mencintai dan memotivasi kita menuntut ilmu di bawah ini beberapa Fadhilah (keutamaan) majelis (tempat) dan penuntut Ilmu. Sok atuuuuh, tafaddhal….

Keutamaan Majelis Ilmu.


Nah..jangan lupa yang yang dimaksud disini ialah Ilmu agama (syar’i). Majelis ilmu yaitu tempat dimana kita mendapatkan atau mempelajari ilmu syar’i. Keutamaanya…

1. Berada di dalam majelis Ilmu membuat kita tenang serta Allah akan menurunkan Rahmatnya. Sesungguhnya kita semua membutuhkan rahmat, eits…it’s not your friend! Ini bukan teman kamu, sih rahmat. Tapi ini adalah penyebab seseorang masuk ke dalam surga. Bagaimana dengan pahala??? Sungguh kita tak akan pernah mampu membeli surga dengan pahala-pahala kita. Tetapi Allahlah yang memasukkan kita ke dalam surga dengan rahmatnya. Tapi masalahnya, salah satu yang menyebabkan seseorang mendapatkan rahmat Allah ialah pahala itu sendiri. Selain ketenangan dan rahmat, majelis ilmu diliputi oleh malaikat dan siapa yang berada di dalamnya senantiasa disebut-sebut oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dihadapan para malaikatnya.


Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu berkata : Bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam “Tidaklah berkumpul suatu kaum dalam satu rumah dari rumah-rumah Allah, mereka membaca kitab Allah dan mempelajarinya diantara mereka kecuali malaikat akan mengelilingi mereka dan turun kepada mereka ketenangan dan rahmat akan meliputi mereka dan Allah akan menyebut-nyebut mereka kepada siapa yang ada di sisinya” (HR. Ibnu Majah)

2. Majelis ilmu merupakan taman-taman surga

Dari Anas bin Malik, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda “ jika kalian melewati taman-taman surga maka singgahlah, mereka (para sahabat) bertanya “apa itu taman-taman surga?, beliau menjawab “Majelis Dzikir” (HR. Tirmidzi)

Selayaknya sebuah rumah yang memiliki taman, sebelum kita masuk kerumah tersebut tentu kita melewati tamannya dahulu. Begitu pula dengan surga, sebelum masuk ke dalamnya maka lewatilah tamannya. Bahkan ada seorang ulama yang mengatakan “seseorang tidak akan masuk surga sebelum ia melewati taman-taman surga” Makanya yuk cari majelis Ilmu.

Keutamaan Penuntut Ilmu


Penuntut ilmu adalah seorang yang istimewa, dia adalah manusia pilihan yang ditunjuk oleh Allah untuk mendapatkan kebaikan.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda “ Barangsiapa yang ingin diberikan kebaikan olah Allah Subhahu wa ta’ala, maka ia akan dipahamkan ilmu agama”

Selain kebaikan, mereka juga mendapatkan keutamaan :

1.Diangkat derajatnya oleh Allah Subhahu wa ta’ala
Dalam Qs. Al-Mujaadilah : 11
"Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan"

2.Seorang penuntut ilmu memiliki rasa takut kepada Allah Subhahu wa ta’ala
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam Qs.Faatir : 11
"Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulam]. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun"

Qs. At-Taubah : 122 
"Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka Telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya"


3. Dimudahkan baginya jalan ke surga

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu berkata, bersabda Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam “Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga”(HR. Ibnu Majah)

4. Lebih mulia dari ahli ibadah

Dari Al-Umamah Al-Balily dia berkata,“Disebutkan kepada Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam tentang dua orang shaleh satunya ahli ibadah dan yang lain tholibul ‘ilm. Maka bersabda Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam keutamaan orang yang berilmu di atas ahli ibadah adalah seperti keutamaanku di atas orang yang paing rendah atas kalian”(HR. Tirmidzi)

5. Dimintakan ampun oleh penduduk langit dan bumi

Dari Abu Darda ia berkata, “Saya mendengar Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam bersabda “…dan sesungguhnya seorang yang alim (berilmu) itu dimintakan ampun oleh penduduk langit dan bumi, sampai ikan-ikan di laut”(HR. Abu Daud).

6. Akan diberi cahaya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala

Dari Anas bin Malik ia berkata, “Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam berkhotbah di hadapan kami di masjid Al-Khaif di Mina, maka beliau bersabda “Semoga Allah memberikan cahaya bagi seorang yang mendengar perkataan lalu dia menghafalkannya dan memahaminya, kemudian dia sampaikan pada siapa yang belum mendengarnya”(HR. Thabarani).

7. Ulama (penuntut ilmu) adalah pewaris para nabi

Dari Abu Darda berkata, “saya mendengar Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, sesungguhnya mereka hanyalah mewariskan ilmu. Maka barangsiapa yang mengambilnya dia telah mengambil bagian yag sempura”(HR. Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah)

8. Merupakan investasi akhirat

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, Apabila seorang manusia meninggal maka putuslah amalnya, kecuali tiga hal: Sedekah jariyah, anak yang shalih yang mendoakannya atau ilmu yang bermanfaat sesudahnya(HR Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, NasaI dan Ahmad).

Subhanallah, begitu besar keutamaan yang Allah berikan bagi majelis ilmu dan para penuntut ilmu. Tidak ada kata selain, Ayo…semangat mencari majelis-majelis Ilmu. Jangan hanya semangat dan gigih mencari ilmu dunia, tapi gigih juga mencari ilmu syar’i……… so…Ilmu dunia, oke!.... ilmu syar’i yes!

Marajih :
Al-Qur’an dan berbagai sumber lainnya

1 comments:

IHSAN said...

betapa bahagianya para penuntut ilmu yang setiap langkahnya dinaungi sayap malaikat