24 November 2009

Jangan Pernah Khianati Cita-citamu

Di sebuah rumah hijau, sebelum pulang kerumah saya menyempatkan ngobrol dengan seorang ukhti. Dia senior saya dalam berbagai hal, senior di kampus maupun dalam dakwah dan tarbiyah. Kami selalu nyambung Kalau ngobrol, karakter kami sedikit ada persamaan…ngaak suka yang terlalu serius. kalau kami ngobrol dan ngak heboh, bisa dipastikan hal yang kami bicarakan SUPER DUPER ZERIUZ!!!,…

Hari itu, kami ngobrol tentang cita-cita. Saya menuturkan keinginan-keinginan saya, saya mau begini dan begitu. Berbagai kendala saya menuju cita-cita tersebut juga saya tuturkan. Sampai satu pernyataan keluar dari mulut saya yang intinya saya menyerah dengan cita-cita saya dan beralih ke jalan kesuksesan lainnya. Maka ukhti tersebut menutup obrolan kami dengan closing yang zeriuz, “dek, apapun yang ingin kau lakukan, lakukanlah. Tapi satu pesan saya, …..jangan pernah khianati cita-citamu”. Saya tertegun. Dalam perjalan menuju ke rumah, closing itu terus mengiang-ngiang.




Walaupun saya tidak pernah belajar ilmu psikologi, waktu itu wajah sang senior menyiratkan kesedihan dan kekecewaan. Sedih dengan jalan yang ia tapaki, jalan yang bukan pilihannya. Jalan yang terpaksa ia ambil. mungkin ia ingin berkata “mohon, jangan seperti saya”.

menurut saya sukses itu relatif . Boleh jadi kita melihat orang sukses, tapi dia sendiri belum merasa sukses. Sukses meraih cita-cita…ketika ia diraih dengan ridho Allah Subhanahu wa ta’ala. Sukses tidak hanya di tandai dengan berlimpahnya materi. Tetapi sukses adalah mengerjakan sesuatu yang membuat kita menghargai diri sendiri. Jadi walaupun secara materi kesuksesan kita kecil tetapi jika kita merasa menghargai diri kita karena pekerjaan tersebut, Maka kita sukses.

Obrolan 25 menit yang memberikan banyak pelajaran, yang menguatkan cita-cita. Apaun cita-cita kita raihlah, jangan pernah menyerah, Jangan selingkuh !! Dan yang terpenting selalu utamakan Ridho Allah.

4 comments:

Annur Shah said...

Iya btul tapi cita2 ku kini tlah pergi jauh
tak tahu harus ku cari kenyataan berkata lain
niatan selalu jadi halangan
begitulah kkisah impian
yang iNgin terjad! malah tak bisa di alami...

Fitri Salsabilah (Vee) said...

Coba Renungkanlah ayat Ini

"Boleh Jadi Kmu membenci Ssuatu, PdhL Ia amat BAik Bgmu. dan Boleh Jd Pula Kamu mdnyukai Ssuatu pdhl ia amat buruk bgmu.Allah mengetahui sedang kamu Tdk Mengetahu"
(QS. Al-Baqarah : 216)

Husnudzon kuncinya...

Jika impian kita sudah pergi jauh, Mungkin itulah yang terbaik. karena boleh jadi, ada sesuatu yang sudah dipersiapkan Allah untuk diri-diri kita yg jauh lebih baik

Annur Shah said...

emm iya saya tahu ukhti hehheh saya gak mengeluh kok ini cuma puisi saya orangnya gak gitu kok bersyukur .....
kirain itu luapan hatiku yah hehheh bukan aku suka bikin puisi gitu jadi inspirasi gitu liat tulisanya ukhti hehe

Fitri Salsabilah (Vee) said...

Wahhhh Puisi Yah...
Bagus! Bikinin Aku puisi duNk Ukh!