![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEim3skpxt2wyBiwqwzXj52zyghOncKkCpvoNh1qbK-FmcgifIde-Lf5nxc86RMDS5AhS-Uk5Fb6p_sJY21CUOkx4wvhE9ogI0U2MuSHWcI_-OH7c2ukvdHy-s1HlY5990UMC7Pkh-k3xwNY/s400/images.jpg)
sesederhana sinar mentari menyapa embun pagi
lagi-lagi ia bangkitkan senyum kita, lalu lupa pada mendung yg menggelayut semalam,
sebab hari harus dimulai, dan kita akan kembali juang
sesederhana senyum di wajah seorang saudari
ia adalah sedekah tanpa harta
tapi sejukkan jiwa
bahwa selalu ada jalan menjadi insan mulia
sesederhana sajak sapardi tentang cinta
katanya, tentang pesan kayu yg menjadi tiada oleh api
bagiku, sesederhana cinta adalah bersatunya hujan dengan tanah
mengalirkan wangi khas setiap pertemuannya
dan sesederhana munculnya sebuah rasa yg hadirkan langkah
saat suatu malam kau bercerita
betapa sepasang kaus kaki dapat menggetarkan jiwa
(January,8 '11)
By : Diena Rifa'ah
(puisi yang di buat untuk vee)
0 comments:
Post a Comment