01 October 2011

"How I Miss YoU So Much"


Getar yang muncul seketika malam ini, membawaku pada potret setahun lalu.

Aku yang datang dengan membawa mimpi, masih acak adut, minim dasar. Membawa koper dan ransel untuk sekedar membunuh kebodohan dan mengabdi. Aku masih bingung tentang “marginal cost equal marginal revenue”, tak tahu pula apa itu “The kinked demand curve”.

Dan... kau yang sudah siap untuk menantang dunia. Telah membabat habis teori-teori itu.

Gadis berkerudung sedada yang mau mengajari ku banyak hal. Hanya Setahun, tapi tidak sedikit moment yang kita lalui bersama. Jejak kita ada di kelas, Library, Garden of campus, Canteen, Angkot and other place. it's the sweetest moment of each other.

Aku Malu pada Seorang yang Mandiri, cerdas, cantik, dan sholeh. Sangat rajin berpuasa senin-kamis. Sholatnya pun tak buru-buru.

Gadis berkerudung sedada itu telah menaklukkan Amerika. Dan kini, hanya setahun jalinan ukhuwah kita. Ia pun akan menemui HitleR, Jerman! “Dari Dulu saya pengen bangeeeet ke Jerman”, Itu mimpinya.

Senin besok mungkin adalah waktu terakhir kita bertatap. Malam ini hal yang paling menggetarkan jiwa, saat kau bilang “How I miss u so much, kapan qta bisa ketemu lagi?”. Seperti katamu dulu “kita ketemu inshAllah, nanti, di symposium International ….!”
___
*syukran sebelumnya untuk hadiahnya sister and salam untuk Goettingen University*


1 comments:

Nurmayanti Zain said...

masyaALLAH.. pengen jugaa