01 May 2009

Iman...Bangunlah

Disaat malam datang. Mereka terlelap. Lelah seharian bekerja. Menguras tenaga untuk mencapai kesuksesan dan kebahagiaan. Semua itu membuat mereka tertidur pulas. Di sepertiga malam Hanya sebagian kecil diantara mereka yang bangun untuk mengdapap Rabbnya. Salah satu golongan di antara mereka tentulah aktivis dakwah.

Untuk yang satu ini,mereka juga tak kenal lelah. Karena ada satu keyakinan dalam diri mereka yang hadir dengan cara yang aneh!. Aneh, karena sebelumnya mereka tidak pernah melihat dan merasakan..tetapi mereka yakin atasnya. SYURGA. Inilah iman.

Iman bukan hanya pekerjaan lisan dan anggota badan tapi ia juga pekerjaan hati. Menurut pemahaman Ahlusunnah wal jama'ah iman adalah keyakinan dalam hati, diucapkan dengan lisan dan dilakukan dengan anggota badan, bertambah dengan ketaatan, berkurang dengan kemaksiatan. Jika orang-orang di luar islam begitu “aneh” melihat kita, karena mempercayai sesuatu yang tak dilihat. Maka jawabannya adalah, inilah iman!

Iman telah membangunkan mereka yang terlelap dan iman seolah-olah berkata “bangunlah, inilah waktunya kau meminta firdaus, inilah waktunya kau memohon ampun atas dosa-dosa yang kau kerjakan tadi siang. Bangunlah, inilah waktunya kau meminta kesyahidan, dan inilah waktunya kau meminta kekuatan iman”…yaa muqallibul qulub tsabbit qalbi ‘ala diinik.

Tak ada yang bisa menyelamatkan kita di hari akhir kelak selain Allah. Maka bersusah payahlah di dunia untuk mencuri perhatiannya. Dan salah satu cara untuk mencuri perhatian Allah dengan qiyamul lail.

Wahai orang yang berselimut, bangunlah (untuk shalat) pada malam hari, kecuali sebgian kecil. (yaitu) separuhnya atau kurang sedikit dari itu. Atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al-Qur’an itu perlahan-lahan. Sesungguhnya kami akan menurunkan perkataan yang berat kepadamu. Sungguh bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa) dan (bacaan di waktu itu) lebih berkesan. Sesungguhnya pada siang hari engkau sangat sibuk dengan urusan-urusan yang sangat panjang. Dan sebutlah nama Tuhanmu dan beribadahlah sepenuh hati” (Al-muzammil : 1-7)


Untuk sebagian orang hal ini sungguh berat. Yah…ini memang berat, tapi bukan berarti kita tak bisa melakukannya. Bangunlah disepertiga malam karena inilah konsekwensi atas sebuah pilihan, pilihan untuk hidup di Firdaus. Untuk membantumu bangun,, jangan pernah berharap pada benda mati berupa weker…. atau jangan selalu berharap pada manusia yang melekat padanya sifat lupa untuk sekedar mendapatkan sentuhan agar kita terbangun. Tapi yang pertama yang harus kita lakukan adalah…Bangunlah iman dalam diri kita. Wallahu a’lam.

"Allah telah menjanjikan kepada orang-orang mukmin dan mukminat surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya mereka kekal di dalamnya dan bagi (mereka) ada tempat-tempat tinggal yang baik disurga-surga Adn dan keridhaan dari Allah yang amat besar yang demikian itu merupakan kemenangan yang sangat besar.” (QS.at-Taubah: 72)

Soppeng, 30 April 2009 (12.15)

0 comments: