02 November 2012

Thanks to ...

Aku mau cerita “sesuatu”

Semuanya mengingatkan ku pada satu pilihan yang pernah ku tunjuk, ku lalui dan akupun tersenyum.., kadang tertawa, cemberut, bersedih lalu menangis. Maybe you watching me stand alone! Tapi aku punya Allah untuk berbagi. Ok fine!

Aku menemukan banyak jenis manusia, mulai dari anak petani sampai anak mentri. Para doktor lulusan kampus “antah berantah” sampai lulusan harvard. Di kuliahi dan Bertemu langsung dengan wajah-wajah pejabat negeri ini yang dahulu hanya aku liat dalam kotak mati bernama televisi. Berpapasan dengan nama-nama yang tak asing di infotainment!

Bertemu makhluk lembut dari sunda, berbicara blak-blakan dengan para betawi itu. Ikut-ikutan meddo’ dengan mahasiswa dari jawa. Roaming di pekanbaru, dan terdampar di stasiun gambir!

Lalu menghabiskan siang hingga senja di pustaka dengan manusia-manusia serius pemburu sekolah. Menikmati hapalan qur’an di puncak bersama dingin yang merasuk masuk. Berjalan bersama bentangan sayap malaikat ke majelis ilmu yang begitu jauh dari kotaku. Kecewa sesaat di depan kedutaaan amerika. Merenungi diri di atas kereta dan busway sumpek. Mengitari kebun teh di Lembang. Berteman dengan sapi-sapi penghasil susu di pangalangen. Merasakan bandrek hangat di pinggir jalan ditengah hujan kota bandung. Mencicipi coklat eropa dan maccaroni panggang. Berjalan di tempat kumuh sampai ke mall-mall ternama di Jekardah. Melihat sesuatu yang berbeda dari kotak dunia ku,...

Bertemu banyak wajah. Semuanya, segalanya.. membuat aku merasa aku ini betul-betul masih ujung kuku dibandingkan mereka.

Baiklah...setiap kita punya style dalam hidup. Ada yang slow, rock ada juga yang ngepop!
Eh, ini ga’ ada hubungannya dengan musik,. Tapi Whatever... diantara manusia-manusia yang pernah ku temui itu...

Hari ini, Aku cuma mau bilang ke manusia-manusia spesial, yaitu para pedagang asongan yang berpeluh-peluh di kereta bogor-jakarta “heeey, terimakasih, karena kalian mengajarkan aku apa itu usaha keras”

Aku cuma mau bilang ke anak jalanan ibu kota “thanks, kalian mengajarkan aku tentang syukur”

Aku cuma mau bilang ke bapak tua pemulung di dekat kampus “Pak, hampir tiap hari aku selalu memerhatikanmu, tak sadarkah kau??”

Aku cuma mau bilang ke diriku sendiri, ayoo bersyukurlah yang berlipat-lipat, jangan terlalu menengadahkan kepalamu ke atas sebab itu adalah hal yang melelahkan, bersyukurlah karena keadaan mu hari ini jauh lebih baik daripada pedagang asongan, anak jalanan ibu kota dan bapak tua pemulung di dekat kampus itu!

*enjoyourpoplife, yeyy!!

-Kota daeng, 2 November 2012-

0 comments: