28 April 2009

BOLA MANIAC (BEGADANG YANG TAK BERNILAI )



Soppeng, 29 April 2009


Demi Masa, sesungguhnya manusia dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan serta saling nasehat-menasehati dalam kebenaran dan kesabaran” (Al-Ashr)

Masa atau waktu adalah modal yang Allah berikan kepada setiap manusia di dunia ini. Seperti perdagangan, jika waktu dikelola dengan baik, maka kita akan mendapatkan keuntungan. Jika tidak, tentu kita akan mendapatkan kerugian. Namun mengapa masih banyak yang menyia-nyiakannya, membuang dan menghambur-hamburkan untuk hal yang sia-sia???


Begadang hanya untuk nonton pertandingan bola misalnya. Banyak dari saudara-saudara kita yang rela membolakkan mata sampai subuh hanya untuk menyaksikan tim-tim kesayangan mereka bertanding di lapangan hijau. Mereka semangat penuh antusias menyaksikan pertandingan tersebut. Pertanyaannya, apa untungnya buat mereka? Apakah setelah menonton pertandingan itu mereka mendapatkan keuntungan duniawi??? Saya rasa tidak. Lebih-lebih keuntungan ukhrawi. Justru merekalah orang-orang yang dikatakan Allah dalam surah diatas. Orang-orang yang merugi.

Sungguh mereka adalah orang-orang yang merugi, di sepertiga malam saat Allah memerintahkan manusia untuk bangun melaksanakan shalat. Mereka tengah asik melakukan perbuatan yang sia-sia.

“Wahai orang yang berselimut, bangunlah (untuk shalat) pada malam hari, kecuali sebgian kecil. (yaitu) separuhnya atau kurang sedikit dari itu. Atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al-Qur’an itu perlahan-lahan. Sesungguhnya kami akan menurunkan perkataan yang berat kepadamu. Sungguh bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa) dan (bacaan di waktu itu) lebih berkesan” (Al-muzammil : 1-6)

Sungguh bangun malam itu lebih kuat mengisi jiwa. Perhatikan mereka, para bola maniac.. bagaimana kondisi mereka di pagi hari??? Karena begadangnya tak berberkah, mereka seperti orang mabuk,,, di waktu pagi masih ngantuk,,, kepala jadi suntuk,,…tapi coba bandingkan dengan orang yang begadang untuk shalat lail… Segar, penuh stamina, dan tentu saja cahaya lail akan Nampak.

Malu kepada Allah. Apakah mereka sempat berfikir seperti itu??? Malulah ketika Allah disepertiga malam turun ke langit dunia namun menyaksikan kita sedang tertawa bahagia atau sedih gara-gara tim kita menang atau kalah. Mengapa kebahagiaan dan kesedihan itu tidak untuk Allah. Rugi. Satu detik pun waktu itu sangat berharga kawan, apalagi satu malam. BETUL TIDAK????

0 comments: