Saya Hilang.... ahhhha Ketemu Dech!!!

Awalnya sangat berat berada di tempat ini. Aktivitas baru dan sedikit berbeda dari sebelumnya membuat saya seolah-olah hilang. Jika di Makassar hari-hari saya dipenuhi dengan aktivitas yang mobile, super padat, pergi pagi pulang petang. Namun, disini…berbeda 180 derajat.

Subuh hari saya tidak menemukan lagi abi yang akan bersiap jamaah di masjid, saya tidak menemukan ummi dengan mukena putihnya, saya tidak menemukan lia di depan tumpukan buku-buku sekolahnya. Sendiri.subuh hari, merenung!!!
Setelah shalat, tadarus dan zikir pagi, apa lagi yang harus dikerjakan. Tidak mungkin mandi, lalu ke kampus atau musyawarah kan??? Pekerjaan rumah…sudah beres. Apalagi.


Kenapa saya seperti ini? Saya seperti orang dungu. Saya tidak menemukan diri saya. Apa karena aktivitas saya yang berubah drastis??? Saya hilang.Diam. Hanya merenung…benci dengan kondisi. Ini bukan saya.saya hilang.
Tapi pasrah dengan kondisi??? ini juga bukan saya. Saya terus mencari diri saya yang hilang.

?!!!!!!!!!!!!!?????????????????????>>>>>>>>>>>>>>>>…………..

Ahhha ketemu
Ketemu…
walaupun tidak bisa seperti sebelumnya, bersama orang-orang yang selalu mengajak kepada kebaikan., walaupun tidak bisa bertemu langsung dengan sang murabbiyah . Setidaknya, saya bisa bertemu dan Berkenalan lebih dekat dengan beberapa ulama melalui biografi mereka yang tersimpan lama di laptop putih ini.

Ketemu…
walaupun tak bisa bersua dengan ukhti fillah, setidaknya saya bisa mengenal dan bercengkrama dengan warga di sini.

Ketemu…
walaupun bertemu dengan adik-adik SMU tidak menjadi agenda rutin lagi, setidaknya setiap sore saya bisa memperkenalkan huruf hijaiyah kepada adik-adik di sini.

Ketemu, ketemu dan ketemu lagi.

Saking jauhnya mencari, saya menemukan kebiasaan yang dahulu kala (sejak SMP) biasa saya lakukan. Banyak Membaca…yah…disini jadwal membaca saya lebih banyak. Begitu pula dengan menulis.
Dan..disini! saya juga menemukan motivasi serta harapan................

Soppeng, 25 April 2009 (dalam keheningan seperdua malam)