(Episode 1, SEMINAR PROPOSAL)
Februari 2009 tidak seperti februari-februari tahun sebelumnya. Saya dan beberapa teman seangkatan tidak lagi sibuk dengan kuliah, tapi sibuk mengurus judul penelitian. Mulai dari pengajuan dosen pembimbing, dosen penguji sampai pengurusan beberapa berkas. Awal februari nama-nama dosen pembimbing diumumkan, Masya Allah..dosen yang saya harapkan tidak menjadi pembimbing saya. Tapi satu yang patut saya syukuri kedua pembimbing saya adalah perempuan. Ada kemauan besar untuk mengganti dosen pembimbing, namun seorang teman berkata bahwa pengurusan seperti itu lumayan rumit. Ilmu berbicara dalam hati “boleh jadi apa yang engkau tidak sukai itu baik bagimu, dan boleh jadi apa yang engkau suka itu tidak baik bagimu”. Bermodalkan keyakinan itu, saya pun mengurungkan niat dan merasa bahwa inilah yang terbaik. Inilah yang terbaik. Ternyata kedua dosen pembimbing saya itu sangat baik dan cerdas. Mereka memiliki kelebihan masing-masing. Untuk kesekian kalinya Allah memperlihatkan saya keajaiban ayatnya.
Tema pertama yang saya ajukan ditolak. Salah satu dosen pembimbing saya mengaku tidak kompeten dibidang tersebut. Temanya mengenai “Peran perempuan”, sedikit membahas masalah gender. Beberapa hari kemudian saya mengajukan tema kedua mengenai PNPM Mandiri Perdesaan, Alhamdulillah disetujui. Mulailah saya berkutat secara intens dengan buku-buku pertanian, perpustakaan, jurnal, dan website pertanian. Maklumlah selama saya kuliah, membaca buku pertanian hanya sekedarnya, ke perpustakaan..yah lumayan malas, membaca jurnal pertanian sangat jarang, membuka website pertanian???sering, tapi lebih sering “ngeblogging” dan browsing tentang hal-hal yang umum.
Asli! Di bulan februari ini adalah masa-masa yang sangat menyenangkan. Tapi mungkin untuk sebagian orang tidak, Karena penuh dengan kesibukan yang ekstra, ditambah amanah organisasi. Lebih tepatnya bekerja di bawah tekanan (underpressure) dan saya adalah orang yang lebih senang bekerja pada kondisi tersebut. Pada tahun-tahun sebelumnya saya ke kampus untuk beberapa urusan, seperti kuliah, kerja tugas, dll, tapi untuk tahun ini sering saya ke kampus hanya untuk satu tujuan…mondar-mandir cari dosen untuk asistensi, entah dalam satu hari sudah berapa kali saya naik-turun fakultas-jurusan, capek? Pasti!... Tapi semua akan hilang jika saya sudah bertemu dengan dosen pembimbing plus dapat coretan sana-sini pada rancangan proposal yang saya ajukan.
Pertengahan februari jantungku mulai berdebar tidak teratur. Takut, kalau sampai target untuk seminar proposal tidak terlaksana pada bulan ini. Maklum…selain penelitian saya juga memprogramkan KKN. Sudah beberapa kali saya asistensi namun proposal belum juga ACC. Ya Allah…bagaimana ini ??? sebentar lagi pemberangkatan KKN,.saya terus berdoa agar pemberangkatan di tunda. Beberapa hari kemudian ada informasi bahwa Pemberangkatan KKN akan dilaksanakan pada 4 Mei. Alhamdulillah!!!!!..semangat saya terus berpacu. Pada asistensi yang keempat akhirnya pembimbing memberikan lampu hijau untuk seminar, dengan syarat bahasa judul harus di ganti. Ahhhh…senangnya..Terima Kasih Ya Allah. Walaupun satu target saya meleset (menjadi orang pertama yang seminar proposal untuk angkatan 2005) tapi saya tetap bersyukur karena saya masuk lima orang pertama yang seminar dan paling tidak saya seminar sebelum KKN..horeeee….SEMINAR…
Setelah proposal saya ACC. Saya langsung menemui Prof. Sofyan (Rahimahullah) untuk meminta dosen penguji. Beberapa nama beliau sodorkan, dengan berbagai pertimbangan, bismillah saya pun memilih Prof. Dr. Melati Yunus dan Dr. Ir. Bulkis,D Osman. Perjalanan saya belum sampai disini. Masih lumayan panjang!. Masih ada beberapa berkas yang harus di tandatangani dan disetujui oleh dosen pembimbing dan penguji. Untunglah ada “sohib ku” (motor, maksudnya) yang senantiasa menemani saya menyusuri “komplek perumahan dosen UH”. Tiga hari, saya pergi pagi pulang sore hanya untuk mendapatkan tanda tangan mereka. Wah…ternyata untuk mendapatkan tandatangan saja susahnya minta ampun!!!.
Rabu, 25 Februari 2009 akhirnya saya seminar proposal, panel dengan Kak Jalil. Teman-teman mahasiwa, senior maupun junior berlomba-lomba berebutan kursi. Tapi sayang kedua sahabat saya tidak hadir pada moment tersebut. PENGARUH PENGALOKASIAN DANA BLM-PNPM MANDIRI PERDESAAN UNTUK USAHA PERTANIAN DAN NON PERTANIAN (studi kasus wanita tani di kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar) adalah judul penelitian saya. Banyak masukan, berupa kritik dan saran yang menjadi pemanis dalam seminar tersebut. Bu bulkis menyarankan agar Partisipasi wanita menjadi salah satu rumusan masalah dalam penelitian saya. Setelah berkonsultasi dengan dosen pembimbing akhirnya saya menerima saran tersebut.
Sabar, semangat, ingat cita-cita dan pantang menyerah adalah kunci dalam episode ini. Sabar menghadapi dosen, semangat menyelesaikan proposal, ingat cita-cita kedepan, dan pantang menyerah. Jika tidak…mungkin sekarang saya masih suntuk memikirkan judul penelitian.
Untuk teman-teman yang masih sibuk dengan proposalnya. Ayo semangat!!!. Kita adalah pemeran utamanya kawan. jangan mau kalah dengan halangan dan rintangan, sebab kita mempunyai Allah. Sumber Kekuatan.jika ada Masalah ..HADAPI, HAYATI, DAN NIKMATI SAJA. OK!!! Orang bule’ bilang “enjoy Bro…”….N Jangan lupa IKHLas mengerjakan semua ini hanya untuk ALLAH.
Februari 2009.
11 April 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment